Noda cat air: Jika noda tersebut masih baru, cobalah menghilangkannya dengan menepuk-nepuk bagian yang ternoda dengan kain lap yang telah direndam sejenak dengan campuran air dan amoniak. Jika catnya sudah kering, lap dengan kain yang sudah dicelupkan ke minyak tanah,

Noda lumpur: Noda lumpur biasa kita dapatkan saat musim penghujan, di mana jalanan jadi becek dan menodai sepatu atau celana kita. Jika pakaian Anda terkena lumpur, biarkan sampai kering, kemudian sikat perlahan-lahan dari pakaian. Jika ada bekasnya, bersihkan dengan air sabun atau air yang dicampur perasan lemon.
Terbakar rokok: Jika pakaian katun Anda ternoda karena terkena abu rokok panas yang jatuh, hilangkan dengan meletakkan kain yang telah direndam pada air beroksigen (oxygenated), yang saat ini banyak dijual di supermarket-supermarket, di atas noda tersebut. Kemudian cuci dengan pemutih pakaian atau bleaching lalu lanjutkan dengan air yang hangat suam-suam kuku.
Noda semen: Tepuk-tepuk noda tersebut dengan kain yang telah dicelup dengan cuka dan bilas dengan kain basah biasa.
Noda lilin: Jika noda lilin merusak kain Anda, misalnya pada taplak meja, kerok semua yang tersisa dengan sendok. Kemudian perlahan-lahan tuangkan air yang mendidih di atas noda tersebut. Jika kainnya sangat lembut, letakkan kain lain di atas noda tersebut kemudian tekan dengan setrika yang panas. Ulangi dengan perlahan sampai lilin yang sudah mengeras meleleh kembali.
Noda lem: Kalau lemnya sudah kering, melenyapkan bekasnya bisa sangat sulit. Setelah mengerok lem yang sudah mengering sebisa mugkin, rendam kain yang ternoda itu dalam cairan cuka, kemudian dilap dengan kain yang dibasahi air panas.
Noda karena tinta printer: Cara paling mudah menghilangkan noda ini adalah dengan merendamnya pada air hangat yang dicampur dengan cuka. Biarkan sampai bereaksi selama beberapa menit, lalu gosok-gosok dan cuci.
Noda tinta: Anda bisa menghilangkan noda karena tinta dengan merendamnya di cairan susu. Selain itu, jus lemon ditambah dengan garam juga bisa menghilangkan noda tinta. Jika kain yang terkena noda adalah katun berwarna putih, gunakan alkohol atau bleaching, tetapi jika kain katunnya berwarna gunakan campuran air dan cuka beralkohol. Hairspray juga bisa sangat efektif menghilangkan tinta, semprotkan ke noda tinta lalu segera lap dengan kain bersih, dan ulangi sampai nodanya menghilang.
Kotoran burung: Noda kotoran burung adalah yang paling menyebalkan dari semua noda! Hilangkan dengan cara menepuk-nepukkannya menggunakan kain yang telah direndam dengan bleaching atau amonia.
Noda tip-ex: Jika tip-ex menodai kain katun putih Anda, bersihkan dengan kain dan air sabun. Setelah bekas tip-ex sudah mulai melembut dan encer, lap dengan kain yang sudah dicelupkan pada susu hangat, atau jus lemon. Jika kainnya sintetis, lap dengan kain dan cuka. Kemudian cuci dengan sabun seperti biasa. Jika kainnya dari bahan wol atau satin, lap dengan kain yang dan jus lemon sampai noda tip-ex tersebut hilang.
Noda stabilo: Rendam area yang terkena stabilo dengan susu, lalu gosok dan cuci.
Noda foundation: Hilangkan noda foundation dengan menepuk-nepuknya menggunakan tisu yang dituangi make up remover, lalu gosok dan cuci menggunakan sabun yang kuat dengan tangan Anda, dengan perlahan-lahan dan lembut.
Noda rumput: Rendam bagian kain yang ternoda dengan cuka selama beberapa saat sampai bersih, lalu kemudian cuci. Jika nodanya tidak hilang, lap dengan kain yang dibasahi dengan alkohol, lalu bilas. Setelah itu cuci sekali lagi dengan sabun, dan bilas. Jika kainnya merupakan katun berwarna putih, tepuk-tepuk nodanya dengan kain yang direndam dengan jus lemon, lalu cuci.
Noda kertas karbon: Anda tahu kertas karbon, kan? Itu tuh, kertas yang biasa digunakan untuk menjiplak tulisan ke lembar kertas yang lain. Jika pakaian Anda terkena kertas karbon saat menjiplak tulisan, gunakan kain dan pembersih berbahan amonia untuk melenyapkan noda ini.
Noda cat: Jika nodanya sudah kering, cobalah mengeringkannya dengan sendok, lalu lap dengan thinner cat. Jangan lupa melindungi tangan Anda: kenakan sarung tangan karet.
Noda lipstik: Gunakan kain yang dibasahi dengan mentega, ya benar, mentega, untuk mengelap baju yang terkena noda lipstik. Setelah itu cuci seperti biasa. Selain itu, make up remover yang tidak mengandung minyak juga bisa bekerja dengan baik untuk noda lipstik.
Noda karat: Jika Anda mendapatkan noda karat pada pakaian, tuangkan lemon jus yang dicampur dengan garam pada noda tersebut, gosok sebentar, lalu tuangkan deterjen yang dilarutkan dengan sedikit air pada noda, kemudian gosok dan cuci.
Noda terbakar: Gosok noda tersebut dengan bawang mentah, lalu cuci dengan tangan dan bilas. Jika nodanya mengenai katun putih, gosok dengan kain yang dicelup dengan air dingin dan air beroksigen, lalu bilas.
Noda darah: Noda darah dapat dengan mudah dihilangkan dengan air dingin atau air beroksigen. Anda juga dapat menggunakan campuran air dengan bedak talc.
Noda cat rambut: Hilangkan noda cat rambut yang sering menempel di pakaian atau di sarung bantal dengan kain yang direndam dengan campuran air panas dan 5% sodium dithiorite. Setelah itu cuci dan keringkan. Jika noda cat rambut menempel di kulit Anda, hilangkan noda tersebut dengan menggosoknya dengan kain basah yang disemprotkan abu rokok yang sudah dingin!
Noda keringat: Bekas keringat berwarna kuning di pakaian dapat dihilangkan dengan kain yang direndam dalam air dicampur dengan cuka. Jika kainnya menjadi berubah warna karena keringat, Anda harus cepat merendamnya di campuran air dan cuka, dengan campuran setengah-setengah.
Noda urin: Bilas segera dengan air hangat, tetapi 28% amonia atau air beroksigen dapat mengenyahkan noda ini. (niq)